Belajar kali ini aku ingin membahas terkait menjadi konsisten. Karena ternyata hal yang kerap kali menjadi kendala sata ini adalah konsistensi. Menjadi konsisten hanya untuk upload tulisan blog ini adalah salah satu tantangan yang harus aku hadapi.
 |
| Source: Google.com/Gambar Konsisten |
Awalnya terasa ringan sekali untuk menulis postingan blog sepanjang 200 kata. Tapi kenyataannya tidak semudah itu. Banyak rentetan yang harus dilalui untuk menjadi konsisten posting blog dua hari sekali. Sejujurnya, aku awalnya berjanji untuk posting blog setiap hari. tapi ternyata banyak sekali konten yang harus aku asuh, belum lagi pekerjaan yang mengejar deadline.
Postingan ini meski hanya sekedar curhatan seorang penulis blog, tapi aku menuliskan ini disela pekerjaan menunggu mahasiswa yang sedang berdiskuis terkait transaksi ayat jurnal umum. Berusaha untuk selalu konsisten dalam setiap kegiatan ternyata aku seringkali menemui masa sulit. Masa sulit ini kuberi nama mentok dan malas.
Menulis sebuah postingan blog bukan hanya sekedar bercerita. akan tetapi terdapat tulisan atau konten konten tertentu yang mengharuskanku untuk mencari tahu, melakukan analisis, membaca, dan melakukan riset tertentu sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan konten bercerita.
Empat paragraf ternyata menjadi cukup melelahkan rasanya. Benar benar menjadi disiplin dan konsisten membutuhkan belajar dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Utamanya setelah sekian lama menikmati rebahan yang nikmatnya tiada tara. Menjadi sebuah tantangan untukku mengelola banyaknya konten media sosial sendiri. Upload blog, edit konten youtube, update instagram, update tiktok, dan mengerjakan pekerjaan kantor. Rasanya sungguh nikmat kehidupan baruku untuk belajar konsisten ini.
Semoga lelah ini menjadi Lillah, aku dapat menikmati segala prosesnya, dan segera mendapatkan hasil yang menyenangkan.
Nanti akan kuceritakan lagi tentang tips tips menjadi konsisten mengelola konten media sosial yang berjibun dan dilakukan sendiri. Semoga aku semakin banyak belajar tentang konsisten dan persisten.
Uswatun Khasanah Katasmir Triwitantra
0 Comments