HIJAB MOTIF KEDUAKU: VOAL YOUTHSCARF

Setelah sebelumnya aku mereview hijab ultrafine voal dari Diario, akhirnya aku memutuskan untuk menambah koleksiku dengan membeli sebuah hijab baru dari brand YOUTHSCARF di Bandung. Jujur, koleksi hijab motif bukanlah kegemaranku karena menurutku dalam fashion itu harus ada top point of view. Jadi jika kita menggunakan sebuah style fashion maka sewajarnyalah kita memiliki titik penting yang harus dilihat.

Selama ini aku merasa jika titik point dari fashion adalah baju yang kita gunakan. Sehingga hijab yang aku gunakan cenderung bermotif polos, bentuknya minimalis alias tidak terlalu banyak tumpukan, dan simple dalam penggunaan. Yups, seperti yang telah aku jelaskan sebelumnya bahwa aku urang nyaman jika berhijab dengan menggunakan inner atau dalaman hijab karena untukku sendiri dapat membuat kepala pening dan berat.

Setelah memiliki satu koleksi hijab dari DIARIO, akhirnya ketagihan memiliki hijab dengan motif ethnic tapi tetap nyaman dan menarik. AKhirnya setelah beberapa kali mencari hijab manakah yang tepat untukku, terpilihlah motif amazonia dari YOUTHSCARF.

Baca Juga: Tips menabung untuk resepsi pernikahan mewah

Hijab ini sama seperti ultrafine voal lainnya, ringan dan mudah dibentuk. Bahkan tanpa inner bisa nyaman banget digunakan tanpa perlu ribet beberapa kali membenahi kerudung karena colek sana sini dan gerak kesana kemari. Hijab ini berwarna navy dan sedikit lebih lembut. Penggunaannya tentu sama seperti aku biasanya dan hijab printing ternyata cocok banget untuk jadi point fashion kita tapi masih tetap elegant dan minimalis alias tidak terlalu ramai.

Memiliki hijab ini tentu menyenangkan untukku dan bisa jadi aku akan koleksi hijab motif ethnic lainnya yang cocok untuk wajahku dan minimalis seperti selera fashionku.

Buat kalian yang tertarik membeli beberapa koleksi hijabku diatas, kalian bisa langsung aja ke marketplace dan cari hijab YOUTHSCARF atau kalian bisa langsung ke Instagramnya di @youthscarf_id.

Uswatun Khasanah Katasmir

uswatunieq.blogspot.com

Post a Comment

1 Comments

  1. wah kalau bahannya halus banget aku suak jadi gak rapih, sering bergeser

    ReplyDelete