Adakah surga di telaga air mata?

Entah itu pertanyaan lucu, atau pertanyaan seseorang yang tak tahu kemana harus melangkah.

Setelah sekian banyak hal yang terjadi hari ini. Setelah semua kado Tuhan yang kudapatkan malam ini. Aku seakan ingin secepatnya bertemu dan berbincang dengan Engkau Tuhan Sang penguasa kehidupan. Berbicara banyak hal hingga aku tahu apa yang harus aku lakukan, hingga aku tahu apa yang sesungguhnya Kau harapkan.


Apa yang sesungguhnya Engkau rencanakan?
Apa yang sesungguhnya Engkau sembunyikan?
Adakah kami dapat surga setelah kami arungi telaga air mata?

Pertanyaan demi pertanyaaan muncul dalam benakku. Aku dan keluargaku tak tercipta sempurna. Kami bukan Nabi yang punya kesabaran ganda terhadap pengikutnya. Aku dengan segala kekuranganku. Keluargaku dengan segala ke-alpa-annya. Bisakah kumohon maafkan kami? Hukumankah ini? Takdirkah ini? Atau ini cobaan yang harus kami hadapi untuk setingkat naik kelasMu yang lebih tinggi? Kumohon Tuhan, izinkan kami mengerti.

Tetes demi tetes air mata kami curahkan padaMu, berharap belas kasihanMu yang sungguh tak berbatas itu segera mengirimkan malaikat untuk memberi jawaban. Atau mengirim utusanMu untuk merangkul dan memberikan kekuatan. Tuhaaan, kumohon maafkan kami. Kata demi kata kami haturkan dihadapanmu, berharap Engkau dengan segera memberi kami jalan kembali menuju kedamaian.

Tuhan, kali ini aku menulis untukmu.
Wanita 21 tahun ini dalam kegamangan,
Mendekap luka, membalut kecewa.
Tuhan, terima kasih
Uswatun Khasanah Katasmir.

Post a Comment

0 Comments