Kita berubah bersama

Tidak pernah ada yang mudah di dunia ini, termasuk tidak ada yang benar benar ‘benar’ di dunia ini. Itu sekelumit yang aku tahu. Bahkan terkadang kita seperti mengetahui banyak hal, tapi sebenarnya diluar sana justru yang terjadi adalah lebih besar. Berhenti memahami manusia adalah Kematian jiwa, karena pada dasarnya manusia cipaan yang sangat likuid, bisa berubah sewaktu waktu hanya bergantung pada seberapa kuat jiwa dan tempaan padanya.

Begitu juga menjadi aku. Bukan hal mudah menjadi seseorang yang butuh perhatian, aku merasa menjadi seperti itu. Seolah sulit sekali bagiku memahami keadaan karena aku adalah orang yang lebih egois daripada perkiraanku.

Aku seorang anak yang dilahirkan dengan penuh perhatian atau terlalu manja sehingga hal itu menjadikan aku membutuhkan perhatian yang bisa terhitung lebih daripada yang lain. Aku tidak terbiasa menyembuyikan emosiku, sering kali aku merasa seperti dipukul bagian belakang kepala hanya karena menahan marah, tangis, atau emosi emosi lainnya. Antara aku lebih suka berbagi, atau aku terlalu labil.

Aku bukan seperti manusia yang bermetamorfosis sempurna. Aku butuh waktu lebih lama, aku butuh hantaman lebih kuat, aku butuh kehilangan yang dalam, atau aku butuh cinta yang menguatkan untuk membantu menyempurnakan metamorfosisku. Semuanya terasa tidak mudah tetapi seolah dimudahkan.

Kadang, kemudahan dan penerimaan oleh orang orang yang aku cintai terasa lebih mematikan daripada yang bisa aku perkirakan. Aku butuh keajaiban untuk kebaikan kebaikan. Aku butuh perhatian, aku butuh dipuji bukan dicaci, aku butuh berubah dengan dorongan yang baik bukan dipukuli. Menerima kekuranganku tidak akan membuat sayapku lebih indah, tapi memotivasiku untuk berubah dengan cara yang baik itu yang mungkin bisa menambah kekuaan terbangku menjadi lebih tinggi, lebih jauh.

Dalam hatiku, aku juga merasa tertekan dengan ini semua. Tapi aku berharap orang orang yang aku cintai membantuku berubah dengan kuat, sama kuatnya denganku. Aku tahu metamorfosis ini akan menjadikanku seorang kupu kupu terbesar dan tercantik yang pernah orang orang tahu. Aku tak ingin dimanja, tapi juga bukan dipukuli. Bantu aku untuk berubah, demi semuanya, demi hidup kita. Kuatlah, jangan pernah lelah, semangatlah. Kita berubah bersama.

Uswatun Khasanah Katasmir

Post a Comment

0 Comments