Aku memuji para penulis buku

Aku memuji para penulis buku,
Karena tidak mudah melahirkan buku, butuh waktu dan butuh khayalan.
Butuh perjuangan untuk melahirkan seorang anak yang akan hidup selamanya, tanpa perlu hidup tapi dia bernyawa.

Aku memuji para penulis buku,
Kemampuannya merangkai kata, banyaknya kosakata yang ia dapatkan entah darimana.
Menyatukan berbagai alam, psikologi, fisika, elektromagnetika, dan banyak lagi hingga mampu terangkai menjadi cerita.

Aku memuji para penulis buku,
Kekuatannya mampu membuat kita merana dalam waktu sepersekian detik hanya karena membaca.
Genggamannya membawa dunia, melahirkan cucu cucunya dalam bentuk khayalan, bisa juga tulisan lainnya.

Aku memuji para penulis buku,
Mereka merasakan keseluruhan rasa, cinta, benci, dendam, secara utuh tanpa memihak siapa yang akan menjadi jawaranya.
Lepas, bebas berkelana semau yang dia suka tanpa peduli esok atau lusa.

Aku memuji para penulis buku.
Berapa banyak buku yang harus ia baca, sampai ia tahu pelosok pelosok desa yang kadang tak pernah kita bayangkan ada di dunia nyata.
Seberapa dalam dia membaca dan mengkaitkan semua, hingga dia tahu bahwa dizaman sejarah memang ada jiwa yang begitu murni mulia, atau begitu kejam juga penuh dusta.

Aku memuji para penulis buku,
Yang bisa membawaku pergi kemanapun dia suka. Bahkan sampai dia mati, bukunya masih melanglang buana.
Hanya kertas kertas yang tak hidup, tapi bernyawa. Yang kadang lebih berjiwa daripada si pembacanya.

Aku memuji para penulis buku,
Yang mampu hinggap hingga dialam nyata sampai benar benar membuat bertanya ‘benarkah dia ada?’ sosok mati yang ada didalamnya?

Aku ingin menjadi bagian dari kalian,
Berwawasan, menutup diri, membuka diri, kapanpun kita suka.
Buku berbicara, bercerita. Kadang menggambarkan sosok kita, atau menggambarkan sisi lain dari hidup yang ingin kita cerna.

Semoga aku bisa membaca lebih banyak, membaca pikiran kalian, sampai nanti aku bisa melahirkan anak anakku tanpa perlu peduli berapa uang yang akan aku dapatkan.

Uswatun Khasanah Katasmir
Uswatunieq.blogspot.co.id

Post a Comment

0 Comments