Pas tenses 'masa lampau'

Teringat pertemuan kita setahun yang LaLu. Setahun Lebih sih. Tapi kedekatan kita tak berujung. Hahahaha. Tertawa juga ketika teringat kisahku dengan mu saat itu. Tak pernah ku sangka, akan benar benar berbuntut teramat panjang.

Pertemuan kita, aku dan kamu terjadi sekitar akhir buLan desember 2010. Tapi saat itu aku tak benar benar setuju dengan perkenaLan itu. Januari 2011, aku muLai mengawaLi komunikasiku dengan dirimuw saat itu. Dan seandainya kamu tahu, bahwa kamu adaLah saLah satu korban perasaanku #sadis. Iya, kamu hanyaLah pelarianku dari sebuah Dendam cinta yang butuh untuk dihibur sesekaLi demi meLupakan dendam itu sendiri.
Banyak orang yang dekat denganku saat itu. Tapi jujur, cuma kamu yang bisa membuatku terdiam sejenak LaLu tertawa ketika membaca sms mu, Ikut terhanyut ketika kau muLai bercerita tentang derita hidupmu, Dan mencoba merayumuw ketika kau marah denganku waLau akupun tau saat itu kau hanya menggodaku dengan marahmu itu.

Iyya, cuma kamu yang bisa membuatku sejenak meLupakan hasrat cinta membara dihati untuk dia. Cuma kamu yang membuatku terpesona, terbeLenggu daLam Lamunan jiwa tanpa harus tergoda untuk mengingat cintaku untuk dia. Walau itu hanya terjadi sejenak, LaLu aku kembaLi dengan hawa panas Cinta busuk yang tersimpan di hati.

Tak ada intensitas bertemu, hanya sms yang seringkaLi menghampiri handphoneku. Pagi, siang, sore, maLam, tak pernah ada satu detikpun terLewat tanpa sms darimu. Disaat aku menangis, aku meLampiaskannya padamuw, disaat aku ingin marah, kau yang pertama membuatku tersadar aku tak butuh marah, di saat aku tertawa, kau maLah membuatku semakin nyaman dengan canda'an pasar muw. Iyya, kamu. Tapi yang aku herankan, kenapa tak sekaLipun hatiku benar benar ingin untuk memeLukmuw menjadikan pengganti cintaku untuk dia.

Hari berganti hari, buLan berganti bulan, aku tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kita. Aku muLai jenuh dengan yang kita Lakukan. Mengemas tangis daLam canda muw ternyata bukanLah keputusan yang tepat untukku meLupakan dia. dia yang seLaLu ada dihatiku. Dan akhirnya, aku putuskan tak Lagi menghubungi muw.

Tapi, seteLah berbuLan buLan aku tanpamu. ternyata ada satu waktu dimana aku sangat merindumu. Merindukan kehadiranmuw yang duLu seLaLu ada buatku. WaLau tanpa Cinta tersemat di daLamnya, tapi aku benar benar merindukanmu. Akhir desember 2011 yang LaLu, kau datang Lagi. Kau hiasi Lagi inbox q dengan nama "siey uun". Iyyah, tapi itu hanya berLaku satu minggu saja. Dan sadarkah kau, di satu minggu ituLah yang ternyata membuatku mengagumi dan menyayangimu. EntahLah.

Aku butuh waktu satu tahun untuk mencintaimu, tapi dikaLa aku mencintaimu, kau maLah pergi jauh dariku. Karma atau ini hanya takdir TUHAN yang memang mempertemukanku dengan muw. Aku hanya berharap kita bisa kembaLi seperti duLu meski hanya daLam baLutan kata "KAKAK BERADIK".

Uswatun Khasanah
Posting 15 januari 2012

Post a Comment

0 Comments