Don't say NO to VALENTINE DAY

Kali ini saya sedikit menyinggung tentang ras yaa, hehe. Terserah mau menilai saya dari sudut pandang keislaman yang aneh ata sperti apapun.

NO VALENTINE'S DAY, 
Banyak sekali banner banner atau broadcast yang isinya say no to valentine dan apalah itu. Saya seorang muslimah, agama saya islam. Saya sebutkan agar pembaca tidak bingung dengan pemikiran saya.

Bagi saya, hidup di Indonesia dengan 5 agama dan berbagai budaya harus benar benar memikirkan bagaimana toleransi tetapi tidak menyalahi aturan agama kita sendiri. Saya bukan seorang ustadzah, juga bukan orang yang setiap hari memahami agama saya. Saya bukan orang yang pandai beragama. Tetapi saya tiba tiba saja berfikir tentang pernyataan pernyataan muslim yang terlalu rasis, "mungkin".

Kita semua tahu tentang sejarah valentine day, budaya siapa, siapa yang meniru. Sebenarnya kita cukup mengatakan, sebagai muslim sebaiknya kita tidak ikut merayakan valentine day. Layaknya kita tidak ikut merayakan kelahiran isa almasih yang dirayakan umat kristiani.

Tidak layak bagi kita mengatakan NO VALENTINE'S DAY. Bagaimana jika mereka mengatakan NO MAULID NABI day, atau NO ISRA MI'RAJ day?

Sebelum muslim mengeluarkan pernyataannya, sebaiknya kita juga bertoleransi. Jika kita tidak ingin dicubit, maka jangan mencubit. Sesederhana itu? Tp penerapannya sungguh bagi saya luar biasa. Apalagi kita terlampau ego dengan aturan agama kita. Sebaiknya kita juga harus memahami aturan agama mereka.

Uswatun Khasanah Katasmir

Post a Comment

0 Comments