7 maret lagi ternyata

Selamat 7 maret yaa kakak. Entah bagimu hari ini membahagiakan atau tidak. Tapi bagiku, hari ini tepat satu tahun yang lalu. Ada bahagia menyeruak di kala pagiku ketika pesan darimu menghampiri handphone ku. Berita yang entah sebenarnya penting atau tidak, tapi sungguh ini membahagiakan bagiku.

Aku tak bermaksud bahagia diatas penderitaanmu, atau bahagia diatas luka hatimu. Tapi, ini bagaikan sesuatu yang entah bagaimana membuatku berdebar juga menanam harapan dan cukup aku saja yang tahu. Semuanya terjadi begitu cepat. Tanpa terasa kini setahun sudah kita merajut cerita bersama. Berbagi bahagia, hinaan, candaan, dan banyak hal lain yang sungguh membahagiakan aku.

Pudar, entahlah. Tapi kisah yang dulu sempat aku ragukan untuk bisa masuk dalam anniversary ternyata terjadi juga. Kamu menemaniku disaat aku lelah dipeluk skripsi, saat aku pecah dijerat spss. Kamu ada, membantuku dengan begitu sabarnya. Ketika aku butuh perhatian, mencari cara dengan segala emosi yang ada untuk mencuri berbagai pasang mata, kamu hadir dengan ketulusan yang entah bagaimana membuatku tenang selalu. Kamu yang selama ini membuatku tersadar, bahwa hidup tak sesederhana itu. Banyak hal yang pada kenyataannya haruslah dimengerti tak hanya dengan mata tapi juga dengan hati.

Sampai kapan? Aku juga tak mengerti. Sayang? Bisa jadi sudah tumbuh dan berkembang. Lelah? Kadang memang terpikirkan. Tapi aku hanyalah seorang wanita yang hanya berhak menunggu. Aku sama sekali tak ingin menjadi pengganggu hidupmu. Memaksamu dengan segala hal, sedangkan kamu masih fokus pada keluargamu. Terima? Sangat. Aku bangga menemanimu membahagiakan keluargamu. Aku bangga menjadi secuil bagian yang kau izinkan masuk untuk sekedar memberi perhatian agar kamu tak mudah sakit, agar kamu tetap kuat menjadi sosok yang bisa dibanggakan oleh mereka, keluargamu.

Dengan segala kesederhanaan, aku menulis ini. Ungkapan rasa hati yang akhirnya ingin kamu mengerti. Sekali lagi meski hanya setengah bagian saja. Kamu, tetaplah menjadi kamu. Yang aku sayangi kemarin. Dan masih menjadi yang tersayang saat ini. Yang akan aku sayangi esok hari.

Dari wanita yang ingin mendapat perhatianmu.
Dari wanita 21 tahun yang bahagia.
Dari aku.
Uswatun Khasanah Katasmir

Post a Comment

0 Comments