Apa yang pertama kali anda pikirkan ketika pertama kali
mendengar nama itu? Anak jalanan? Menjaga? Kegiatan Sosial?
Yup, bener banget semua itu. Kegiatan social bagi orang
yang mata, hati, dan tangannya terbuka untuk anak jalanan.
Untuk apa sih kegiatan seperti itu?
Toh mereka pasti sudah punya pemikiran sendiri mengenai
pekerjaan mereka. Anak kurang bisa diatur. Anak tak punya etika. Anak tak
terurus. Dan banyak hal negative lainnya yang harus mereka terima untuk
ditancapkan dikepala mereka. Menjadi sebuah label yang sama sekali tak pernah
mereka harapkan.
Pernahkah kalian berfikir tentang apa yang mereka
pikirkan?
Mereka juga ingin seperti kalian. Hidup damai, dalam
lingkungan keindahan yang selalu membawa bahagia. Meski selalu bahagia itu
takkan pernah ada. Guyub rukun dalam pertemanan yang membawa mereka ke surga,
itu impian mereka.
Pernahkah kita sedikit membuka telinga?
Pada rintihan mereka dikala terik cantik mentari siang
hari. Serasa membakar seluruh tubuh, bahkan seteguk air pun takkan mampu
mendinginkan panasnya raga. Keringat mengucur dari setiap pori pori kulit.
Merangkai langkah, menghampiri satu persatu kendaraan yang membawa sedikit hawa
dingin.
Jangan pernah salahkan mereka.
Keadaan membuat mereka melakukan segalanya. Mencukupi
keluarga, membantu orang tua. Atau hanya sekedar pelarian dari kisah orang tua
yang sibuk dengan kaki dan tangannya masing masing tanpa sedikit menengok bahwa
ada anak yang butuh sedikit senyum dan kata cerewet mereka.
Aku anak negeri, Kamu anak negeri, Mereka juga anak
negeri.
Kita tak bisa melakukan banyak hal. Tapi sedikit
kepedulian. Sedikit pengertian untuk mereka, juga diharapkan tak menjadi hal
yang sia sia belaka.
AYO.
MULAI KITA MEMBUKA MATA
MENGIZINKAN TELINGA
MENGULURKAN TANGAN
LANGKAHKAN KAKI
MEMBAWA DIRI
UNTUK MEREKA
0 Comments