Dari Aku :)

Harus aku mulai darimana kisah ini. Haruskah dari awal kita pertama bertemu? Atau dari pertama kau ungkapkan semua tentang perasaanmu? Hahaha, tawa yang selalu mengiringi canda aneh kita berdua. Senyum yang terkembang ketika kau diam diam menatap mataku tajam. Binar binar kebahagiaan yang menyusup diam diam ke dalam sukma kita berdua.


Tiada hari kulewati tanpa mendengar suaramu. Tiada waktu kulewati tanpa candaan anehmu yang kau kirim lewat sms itu. Semua terasa membahagiakan, duniaku terasa berwarna. Cerah mentari menyapa tawa kita berdua. Hangatnya pagi menyentuh jiwa dua manusia yang sedang dimabuk cinta.

Sapaanmu selalu menemani dikala pagiku. Cerita hari hari kita tuangkan bersama dalam ratusan sms di handphone kita. Bagai bintang yang menghias langit, begitu juga dengan suaramu yang selalu menghiasi malamku.

Kau jabat tanganku, kau sentuh lembut jemariku. Kau katakan bahwa jemari lembut ini yang akan selalu kau rindu. Sentuhan lembut jemari ini yang selalu kau inginkan kehadirannya untuk menyeka air matamu. Kau tatap mataku, kau katakan bahwa coklat tua mataku yang selalu kau impikan. Coklat tua mataku yang selalu bersinar bagai mentari.

Kau terdiam dengan senyum merekah dibibir manismu. Ketika aku bertanya padamu “kenapa kau terdiam?”. Kau katakan bahwa kau sedang mendengarkan desah merdu suaraku yang kekanak kanakan. Cerewetku yang selalu kau nantikan ketika aku mulai terdiam dan tak peduli.

Tahukah kau, entah kenapa aku merasa berharga. Bagai aku satu Satunya wanita yang kau rindu. Seakan aku melayang tinggi tanpa peduli bahwa aku akan terjatuh nantinya. Kau bawa aku menggapai langit, terbang tanpa sayap.

Maafkan aku jika aku tak bisa ungkapkan semua perasaanku. Hanya satu kalimat yang bisa aku katakan, bahwa kau berhasil mencuri sebagian perhatianku.

Dari kekasihmu
Yang selalu merindukan ucapan manismu
Yang selalu ingin

Kau berada disampingku

Uswatun Khasanah

Post a Comment

0 Comments