iya Kamu. Ku mohon, kembalilah padaku..

Seketika aku menjadi sosok yang seakan buta, bisu, dan tuli. Banyak hal dalam diriku yang sebenarnya sama sekali tak bisa ku pahami. Banyak kata yang hadir begitu saja juga banyak hal yang tertinggal begitu saja. Tapi aku tetaplah aku yang masih terus bertahan dengan sakitnya perasaanku.

Termenung didepan Laptop, tak mengerti harus mengatakan apalagi. Kisahku tentangmu yang berujung tangisan sembiLu yang tak pernah coba kau pahami. Dalam setiap malamku tak ada lagi yang mampu kulakukan selain berkata "Hari ini kamu masih tetap sama.". Masih dalam sikap autis mu yang tak pernah sekalipun menganggap perjuanganku, yang mengabaikan setiap tetesan air mata karena, yang juga menghapus setiap kenangan yang ku agungkan.

Entahlah, hatiku terbuat dari apa. Aku selalu bisa memaafkan setiap kesalahan yang kamu lakukan. Aku selalu bisa tersenyum renyah saat aku merasa sepi sendiri dalam keramaian kebahagiaan. Aku masih bisa terus bergulat dengan sikap ramahku yang sejujurnya kala itu aku ingin menumpahkan setiap kemarahan atas ulahmu. Kamu yang selalu membuatku tetap bertahan dalam do'a do'a yang hingga saat ini belum menjadi kenyataan membahagiakan..

Kamu, iya kamu..

yang terus saja berjuang untuk menghancurkan perasaanku, tapi dengan kekuatan yang entah darimana aku terus saja berjuang demi hatimu itu.

Masih kamu, iya Kamu..

Alasan dari setiap tangisan perih sebab hati yang tergores oleh setiap tingkah laku menyakitkanmu, tapi dengan bodoh aku memaafkanmu begitu saja tanpa perlu alasan mengapa harus dimaafkan..

Kamu tidak terlalu bodoh untuk mengerti semua ini, tapi kamu terlalu jahat untuk kebutaan yang sengaja kau lakukan. Membutakan matamu atas setiap perjuanganku meraih hatimu. Membisukan mulutmu yang kutunggu untuk segera mengucap janji bersama mengubah kisah tragis menjadi romantis. Menulikan telingamu untuk setiap kata yang kuucap demi mengubah hatimu.

Ku mohon, kembalilah padaku..

Uswatun Khasanah

uswatunieq.blogspot.com