Boneka Beku

Ku Lihat kau dari kejauhan..
terasa amat indah..
kau berdiri disana dengan senyum terpancar..
kiLau matamuw, memukau diri..

aku disini tergoda tuk melangkah..
satu demi satu batu kulewati..
sang mentari tertutup awan, tapi cahaya muw tetap terang..
satu masa tLah terlewati, tapi kau tak juga beranjak pergi..




senyummuw tetap terpancar..
matamuw tetap berbinar..
semakin ku meLangkah, semakin ku yakind dengan tapak ini..
LeLah tak menjadi haLangan, Letih tak menggangguku..
dan kau masih saja berdiri disana..

aku mendekat, tanganmuw ku raih..
senyummuw ku gapai..
seperti si kecil yang mendapatkan sepotong cokeLat..
hatiku riang gembira..
kunyanyikan banyak Lagu..
kutujukan semua untukmuw..
kuberanikan diriku, bisikkan kata itu padamuw..
tapi ternyata kau masih saja terdiam..


aku terheran..
kutatap matamuw, tak ada satu kedipan..
kau hanya terdiam..
aku tak tahu apa yang kurasakan, tapi kekecewaanLah yang dominan..
tetesan embun di pipi, bagai Luapan segala rasa..

oh boneka beku..
kenapa aku mencintaimu..?

Post a Comment

0 Comments