IBU

Ibu..
Inilah satu sosok wanita yang teramat kupuja..
Cintanya seLuas Samudra..
Kasihnya sebesar Angkasa..
Ketulusannya seputih Awan..
Sentuhannya seLembut kapas..
tatapannya berbinar bagai mentari..




Bagai seorang bidadari..
bidadari yang tercipta untuk ku..
bidadari tercantik yang pernah kumiLiki..
Bidadari yang setia menemani hariku..
Bidadari yang tak henti terangi maLamku..
Menjagaku kaLa geLap datang..
dan MeLindungiku dari setan jeLmaan..

Semua keLuh muw..
Semua kesahmuw..
Semua Tangismuw..
haL yang paLing menyakitkan hatiku..


Tapi entah kenapa,
aku juga tak kunjung menyadari cintamuw..
bruLang kaLi kubuat kau menangis..
bruLang kaLi kubiarkan airmata mmbasahi pipimu..
bruLang kaLi puLa ku buat kau brtanduk..
Tapi, tak sekaLi pun kau LeLah ungkapkan cintamuw..

Ibu,
Maafkan anakmuw ini..
Aku yang seLaLu menghitamkan awan..
aku yang seLaLu menggeLapkan siang..
aku yang seLaLu menghitamkan putih..

TuLus Cintaku Untukmuw Ibu..
Kau Lah Bidadari Terindah yang KumiLiki..
Terimakasih atas Cintamuw..
Trimakasih atas KetuLusanmuw menjagaku..
Maaf tak bisa kunjung membaLasnya..
Ibu..
Ibu..
Ibu..

Post a Comment

0 Comments