Setangkai Mawar

daLam diamku.
jauh daLam tawaku..
jauh daLam angan yang menggeLayutiku, ternyata masih ada dirimuw..

kamu,
kamu yang tak pernah mengerti betapa hangatnya mentari pagi..
kamu yang tak pernah tahu tentang indahnya bintang malam..
kamu yang selalu bertanya tentang arti tangis itu..
kamu yang seLaLu terdiam ketika semuanya merintih..
kamu yang tak pernah mengerti arti air mata..



setiap nada yang q Lantunkan..
stiap jemari yang brsentuhan..
satu senyum yg terpancar..
stiap tatap yang terasa..
smuanya terasa goresan Luka yang teramat sakit jika dirasa..

kamu..
tak pernah tahu apa yang kurasa..
tawa yang kau Lihat hanyaLah topeng yang menyembunyikan rahasia terbesar..
nada yang kau dengar hanyaLah buaian..

dLam stiap waktu q sLaLu ada namamu..
daLam setiap senyum q mengartikan tawamu..
daLam setiap nada, kusebut namamu..
adakah disana kau merasa, getaran jiwa yg sngat merindukan jatuhnya sesosok manusia..
menenggeLamkan daratan, dan menggantinya dengan Lautan tangis..


kau,
ini semua perbuatanmu..
kau menjatuhkan setangkai mawar..
dan kau tak mampu menyatukan kembaLi mawar cantik itu di dahannya yang terLaLu kuat untuk setangkai mawar..
mawar itu Layu termakan waktu..
keLopaknya gugur satu per satu..


kini biarkan waktu yang akan menjawab..
akankah ada maLaikat yang menoLong mawar itu..?

Post a Comment

0 Comments