Terkenal itu indah, Benarkah?

Banyak manusia ingin menjadi terkenal dan dikenal. Termasuk juga aku.

Menjadi terkenal dan menuai banyak mata, banyak pujian tentu saja dambaan bagi banyak manusia. Tidak semua manusia, hanya saja banyak dari mereka mendambakan menjadi terkenal. Kemudahan dan persepsi yang muncul dalam imajinasi kita saat menjadi orang terkenal tentu indah sekali. Banyak yg mengenal kita, mengajak berfoto, lalu memiliki banyak akses kemudahan, dan dilimpahi banyak rejeki.

Ah, indahnya menjadi terkenal.

Persepsi yang 'orang terkenal' perlihatkan selalu hal hal baik nan indah. Kemana kita pergi selalu ada mata dan wicara yang mengelu elukan. Punya banyak uang dan banyak rezeki. Keluarga bahagia dan hal hal nyentrik lainnya yang tentu saja memikat mata. Itu juga terjadi padaku.
Courtesy by google

Dulu, disaat aku masih SMA dan memiliki teman facebook hingga 5.000 lebih dan teman bbm hingga 300 orang lebih. Tentu saja memukau dan menyilaukan mata serta diriku. Aku serasa di awang awang. Semua mata memperhatikan. Dimanapun aku berada, cukup mencariku dari account facebook dan bbm yg aku miliki. Hidupku pernah se nestapa itu.

Sampai akhirnya aku merasa bahwa sebenarnya tidak ada yang peduli padaku. Saat terpuukku ternyata hanya segelintir manusia yang menolong. Sedangkan aku sibuk menyembunyikan kesedihan atas kesendirian dan kesepianku. Teramat luar biasa drama hidupku di masa lalu.

Rasa sendiri itu pulalah yang membawaku sampai di detik dimana aku merasa sendiri itu baik dan bahagia. Titik balik kesendirian inilah yang menyadarkanku dari banyaknya seolah olah yang aku ciptakan sendiri. Aku seolah olah memiliki banyak teman, nyatanya hanya satu dua teman yang sebenar benarnya peduli. Aku merasa menjadi nomor satu, nyatanya ketika terpuruk aku menjadi seorang dengan nomor kesekian juta. Aku merasa banyak yang mengagumi, nyatanya justru cibiran dan hinaan yang datang.
Semenjak kala itu, aku mulai merasa bahwa hidupku harus selalu ada di dunia nyata. Menjadi terkenal memang akan memudahkan hidupmu, tapi terkenal dengan cara yang salah justru akan menjerumuskanmu. Lakukan hal yang selalu menguntungkan bagimu. Jika kamu terkenal, carilah keuntungan sebanyak banyaknya dari keterkenalanmu. Jangan gadaikan diri dan jiwamu untuk mengejar 'rasa terkenal'.

Cukup menjadi diri yang semakin hari semakin baik dan membaikkan. Menjadi jiwa yang selalu menyebarkan hal hal positif dimanapun dan kapanpun kita ada. Karena sesungguhnya tidak ada yang benar benar peduli kecuali keluarga. Tidak ada yang benar benar mengerti kecuali diri.

Jadilah sebaik baik diri untuk menjaga jiwa dan hati.

Uswatun Khasanah Katasmir

Post a Comment

3 Comments

  1. numpang share ya min ^^
    Hayyy guys...
    sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
    dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
    di DEWAPK agen terpercaya di add ya pin bb kami D87604A1 di tunggu lo ^_^

    ReplyDelete
  2. Kalau menurut saya sih jadi terkenal itu tidak enak, tidak adalagi privasi kita, apapun yg kita lakukan pasti jadi omongan, saya rasa juga mereka yang terkenal justrj ingin hidup biasa saja seperti kita. Lebih baik dikenal saja deh daripada terkenal.

    ReplyDelete
  3. AJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
    gampang menangnya dan banyak bonusnya :)
    ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)

    ReplyDelete