Ilmu Ikhlas

Kiamat sudah dekat, pasti sudah mengenal sinetron ramadhan yang diperankan oleh Andre taulany dan Dedy Mizwar ini. Sinetron yang menurut saya masih sedikit jauh dari kata alay. Kontennya yang baik dan mengajak penikmatnya untuk kembali ke kebaikan adalah suatu hal yang aku sukai dari sinetron ini.
Jika ada yang masih belum mengetahui, sinetron ini menceritakan tentang seorang anak punk laki laki yang jatuh cinta pada anak Dedy Mizwar sebagai ustadz di sebuah kampung. Syarat yg diberikan Dedy Mizwar kepada Andre Taulany jika ingin menikahi anaknya adalah mencari ilmu Ikhlas. Di akhir cerita, perjuangan Andre untuk mendapatkan restu dari Dedy Mizwar yang akhirnya dia menyerah dan memilih untuk mundur. Disaat itu, Andre mengatakan bahwa tidak mengapa dia tidak mendapatkan restu untuk menikahi anak Dedy Mizwar, karena Andre merasa telah mendapatkan banyak ilmu kehidupan yang membuat dia banyak berubah. Disaat itulah Dedy Mizwar merestui Andre karena telah memahami ilmu Ikhlas.

Sumber: Google
Baca Juga: Sabar

Cerita tersebut sebenarnya sudah memberikan penggambaran yang baik tentang makna Ikhlas, hanya sampai aku menuliskan ini, sejujurnya aku masih belum mampu untuk mrnjrlaskan ikhlas dengan kata yang lebih cocok, pas, atau sesuai.

Jika ditanya ikhlas menurutku, sebenarnya aku juga belum banyak tahu. Karena ikhlas bagiku adalah ilmu yg luar biasa tinggi dari keimanan kepada Tuhan. Bagiku, seberapapun kita mengatakan bahwa kita ikhlas, sesungguhnya masih ada tanya tersisa dalam hati "kenapa harus begini? Kenapa aku?".
Disaat banyak masalah menimpa, disaat banyak terjadi ketidakadilan yang terjadi, mulut berkata ikhlas, tapi hati justru semakin banyak pertanyaan bahkan kepada Tuhan. Ketika aku melihat orang lain tertimpa masalah, aku melihat mereka dengan tabah menerima apa yang terjadi tapi selalu ada tanya dalam hatiku "apakah mereka benar ikhlas?"

Sampai saat ini, aku sedang mencari ilmu ikhlas itu. Mungkin suatu saat nanti, ilmu ikhlas itu akan kutemukan, semoga dalam kejadian yang baik dan bersama orang yang baik pula.

Uswatun Khasanah Katasmir

Post a Comment

5 Comments

  1. Ikhlas, mudah diucapkan susah dilaksanakan

    ReplyDelete
  2. Ikhlas itu sepertinya mudah. Tapi susaah bangeet. Pernah belajar ikhlas kehilangan handphone yang baru 2 jam dibeli hilang diambil temen kos pas awal-awal di Jakarta.

    ReplyDelete
  3. Ikhlas itu bahkan tidak di katakan dalam surah Al ikhlas. Ikhlas itu semacam nrimo atau legowo ketika menerima takdirNya, hehehhe :)

    ReplyDelete